Jumat, 04 Juni 2010

Berawal Karena Kami Menghargai Kreatifitas

Kami adalah salah satu komunitas kecil yang berdiri di antara banyak komunitas di Aceh. Awal berdirinya komunitas yang kami namakan dengan Sanggar Beujroeh ini karena kami punya cinta untuk tidak menghukum kreativitas serta Skill siswa-siswi di sekolah. Sanggar ini berdiri dalam koridor Pendidikan dengan menjunjung tinggi syariat, dan patuh dengan peraturan-peraturan.
Kami adalah segurat wajah yang sepi dengan kejenuhan, sepi dengan pertentangan, dan sepi karena kami belum ramai. Tapi inilah wajah kami. Kami mencoba mengais-ngais sampah-sampah yang dititip alam, indatu, dan pendahulu dengan suara-suara tradisi dan norma. Kami mencoba berpikir bahwa kami punya cinta untuk mewujudkan tradisi daerah kami dan adat-istiadat kami kepada orang lain. Kami mencoba menggapai wilayah budaya dengan tangan-tangan kecil itu sehingga kami mampu mencermati budaya tidak hanya sekedar mengenal namun kami mampu memperagakan.
Lengkapnya Sanggar Beujroeh ini memeliki beberapa tujuan (1) melestarikan budaya, (2) menjunjung kreativitas, dan (3) belajar mengenal tradisi (indonesia-Aceh) dan lengkapnya (jika kami bisa dunia sekalipun).
Sanggar Beujroeh ini berada di Banda Aceh, tepatnya SMA Negeri 12 Banda Aceh, Propinsi Aceh. Sanggar ini berdiri karena kami punya wajah yang perlu kami perlihatkan untuk dunia....
kiranya inilah sepenggal harapan kami. Meski masih memulai. Yang penting kami sudah mencobanya.

1 komentar: